Philosophy.ID LogoPhilosophy.id

Pengantar Metaetika

dari Non-Naturalisme sampai Non-Kognitifisme


Cover

Pengantar Metaetika


Deskripsi

Diskusi etika, seperti pada dikusi filsafat pada umumnya, seringkali berujung pada ketidaksetujuan karena adanya kesalahan pada rumusan pertanyaan yang diajukan. Selain itu, berbeda dari filsafat lain yang dapat menunda kesimpulan, etika memiliki urgensi waktu sehingga menunda itu sendiri merupakan keputusan. Berdasarkan refleksi ini, diskursus metaetika muncul untuk mempertanyakan kemungkinan adanya konsensus pada hal yang lebih fundamental.

Buku ini berisikan penjelasan tentang apa itu metaetika serta pengaruhnya terhadap teori-teori dalam etika normatif. Di samping itu, buku ini juga membahas beberapa tema utama yang meliputi keberadaan fakta moral, relativisme moral, kesesatan naturalistik, obligasi moral, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan moral, relasi antara agen moral dengan pasien moral.


Data

Berat0.3 kg
Jumlah halamanviii + 184 hlm
Ukuran13 cm x 18.5 cm
PenulisEricolas Chandra
Tahun Terbit2025
ISBN-

Daftar Isi

Bab 1 Argumen Pertanyaan Terbuka
- Apa itu Etika Natural
- Kesesatan Naturalistik
- Apa itu Argumen Pertanyaan Terbuka
- Objeksi dan Pembelaan

Bab 2 Naturalisme
- Cornell Realisme
- Reduksionisme
- Fungsionalisme Moral

Bab 3 Teori "Opini Terbaik"
- Penilaian Dependen dan Penilaian Independen
- Warna Bergantung pada Penilaian
- Forma Tidak Bergantung pada Penilaian
- Sifat Moral Tidak Bergantung pada Penilaian

Bab 4 Error Theory
- Teori Kesalahan, Kognitivisme dan Penolakan atas Realisme Moral
- Contoh dari Error-Theory: Locke tentang Warna
- Klaim Konseptual Mackie
- Argumen atas Queerness
- Keberatan Wright mengenai Error-Theory
- Respon terhadap Argumen atas Queerness
- Disposisionalisme sebagai Respon terhadap Error-Theory tentang Warna

Bab 5 Non Kognitifisme
- Emotivisme dan Penolakan terhadap Non-Naturalisme
- Kuasi-Realisme Blackburn
- Norm-Ekspresivisme Gibbard

Bab 6 Non-Naturalisme Kontemporer: Realisme Moral McDowell
- Pemisahan dan Argumen melawan Non-Kognitivisme
- Second Nature
- Kualitas Sekunder, Akses Kognitif, dan Bekerja dari Dalam
- Teori Motivasi Humean dan Anti-Humean
- Saintisme, Rasa Ingin Tahu, dan 'Pemahaman Metafisikal'

On this page