Pengantar Metafisika
dari Pemahaman Transendental sampai Pemahaman Kritis
Cover
Deskripsi
Metafisika harus memilih di antara berbagai konsepsi yang ada. Atas alasan-alasan yang saya usahakan untuk jelaskan dalam pendahuluan, saya memilih untuk mengikuti suatu tradisi yang sangat tua—sebuah tradisi yang dapat ditelusuri kembali hingga Aristoteles—yang menafsirkan metafisika sebagai upaya untuk memberikan penjelasan mengenai keberadaan qua keberadaan. Dalam konsepsi ini, metafisika merupakan disiplin ilmu yang paling umum dari semua bidang; tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hakikat dan struktur dari segala sesuatu yang ada.
Inti dari proyek ini adalah penjabaran kategori-kategori keberadaan. Kategori-kategori ini merupakan jenis-jenis paling umum atau paling tinggi di bawah mana segala sesuatu yang eksis dapat diklasifikasikan. Dalam kerangka konsepsi metafisika ini, tugas seorang metafisikawan adalah mengidentifikasi jenis-jenis yang relevan, merinci karakteristik atau ciri kategoris yang khas dari masing-masing jenis, serta menunjukkan bagaimana jenis-jenis umum tersebut saling berkaitan satu sama lain. Namun demikian, ternyata para metafisikawan tidak sepakat mengenai struktur kategoris realitas. Mereka berselisih mengenai kategori-kategori apa saja yang seharusnya diakui oleh metafisika; dan bahkan ketika mereka sepakat tentang kategori-kategori yang harus dimasukkan ke dalam teori metafisika, mereka tetap berbeda pendapat mengenai karakteristik yang terkait dengan kategori-kategori tersebut, serta mengenai hubungan prioritas yang mengaitkan berbagai kategori tersebut satu sama lain.
Perbedaan-perbedaan ini telah memunculkan perdebatan-perdebatan yang terletak di jantung kegiatan filsafat itu sendiri; dan perdebatan-perdebatan inilah yang menjadi fokus utama buku ini.
Data
Berat | 0.3 kg |
Jumlah halaman | viii + 184 hlm |
Ukuran | 13 cm x 18.5 cm |
Penulis | Ericolas Chandra |
Tahun Terbit | 2025 |
ISBN | - |